Tryouti

Tes Penalaran Logis Seleski TKP TNI Polri (Modus Ponens & Tolens)

Tes kemampuan penalaran meru-pakan tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berpikir rasional. Tes penalaran biasanya berbentuk kalimat/pernyataan yang saling berhubungan, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Terdapat dua jenis penalaran, yakni penalaran logis dan penalaran analitis.

1. Tes Penalaran Logis

Tes penalaran logis biasanya disajikan dalam bentuk beberapa pernyataan yang saling berhubungan. Kemudian peserta diminta menarik kesimpulan dari beberapa pernya-taan tersebut. Terdapat beberapa pola dalam menyelesaikan soal penalaran logis, yakni sebagai berikut.

a. Modus Ponens

Rumus umum modus ponens yakni:

Premis 1: p -> q
Premis 2: p
—————-
Kesimpulan: q

Contoh:
Jika Kenang datang terlambat, maka dia tidak diperbolehkan mengikuti ujian Statistika.

Kenang gagal mengikuti ujian statistika.
————————————-
Kenang datang terlambat.

Pembahasan:

Premis pertama menyatakan “Jika Kenang datang terlambat (p), maka dia tidak diperbolehkan mengikuti ujian statistika (q)” Premis kedua, “Kenanggagalmengikutiujian (q)”.Ini berarti Kenang tidak diperbolehkan mengikuti ujian Statistika. Maka kesimpulan yang tepat yaitu “Kenang datang terlambat (p)”.

b. Modus Tolens

Rumus umum modus tolens yakni:

Premis 1 : p -> q
Premis 2 : -q
Kesimpulan : -p

Contoh:
Jika Nila mengetahui keuntungan yang akan diperoleh, maka dia akan menginvestasikan uangnya sejak awal.

Nila baru saja bergabung menjadi investor.
—————————————————–
Nila tidak mengetahui keuntungan yang akan diperoleh.

Pembahasan:
Premis pertama menyatakan “Jika Nila mengetahui keuntungan yang akan diperoleh (p), maka dia akan menginvestasikan uangnya sejak awal (q).” Premis kedua, “Nila baru saja bergabung menjadi investor (q). Maka kesimpulan yang tepat yaitu “Nila tidak mengetahui keuntungan yang akan diperoleh.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *