Tes matematika berpola merupakan bagian dari tes numerik. Tes ini disajikan dalam bentuk gambar-gambar atau tabel. Pada dasarnya, tes matematika berpola hampir sama dengan deret bilangan; sama-sama menggunakan operasi hitung matematika. Bedanya, pada matematika berpola, semua angka telah diketahui, sehingga tinggal menentukan pola yang digunakan pada gambar atau tabel tersebut. Kemudian pola diterapkan untuk soal yang bersangkutan.
Trik:
Cermati pola/hubungan antar gambar yang disajikan, sehingga dapat diterapkan pada soal.
Contoh Soal dan Pembahasan Tes Matematika Berpola
1) Perhatikan gambar di bawah ini.

Nilai Y yang tepat adalah …
A. 169
B. 196
C. 136
D. 163
E. 139
Pembahasan:
Pola yang digunakan yaitu:
22 + 44 + 66 = 132
43 + 57 + 69 = Y
Y = 43 + 57 + 69
Y = 169
Jawaban: A
2) Perhatikan tabel di bawah ini.
6 | 16 | 96 |
14 | 8 | 112 |
9 | P | 153 |
Nilai P yang tepat adalah …
A. 14
B. 12
C. 15
D. 17
E. 19
Pembahasan:
Perhatikan pola di bawah ini:
6 × 16 = 96
14 × 8 = 112
P = 153 / 9
P = 15
Pola yang digunakan yaitu: R × P = Q
Jawaban: C
3) Perhatikan gambar di bawah ini.

Nilai C dan D adalah …
A. 60, 90
B. 120, 150
C. 60, 120
D. 90, 120
E. 90, 360
Pembahasan:
Pola yang digunakan:
- 20 × 2 = 40
- 40 × 3 = 120
- 120 × 4 = 480
- 480 × 5 = 2400
Maka pola yang digunakan untuk menentukan nilai C dan D sama:
- C = 30 × 3 = 90
- D = 30 × 4 = 120
Jawaban: D
4) Perhatikan gambar di bawah ini.

Nilai X + Y adalah …
A. 22
B. 24
C. 48
D. 64
E. 36
Pembahasan:
Pola yang digunakan yaitu:
V + W = X
X + 4 = Y
Maka:
X = 19 + 3 = 22
Y = 22 + 4 = 26
X + Y = 22 + 26 = 48
Jawaban: C
5) Perhatikan gambar di bawah ini.

Nilai L dan N adalah …
A. 34, 68
B. 32, 64
C. 36, 64
D. 28, 56
E. 14, 28
Pembahasan:
Perhatikan pola berikut:
7 + 7 = 14
14 + 7 = 21
21 + 7 = 28
→ Pola menggunakan kelipatan angka 7.
Pola tersebut diterapkan pada baris kedua:
17 + 17 = 34
34 + 17 = 51
51 + 17 = 68
68 + 17 = 85
Maka nilai L = 34 dan N = 68
Jawaban: A