TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan sebuah tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan seseorang sampai sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya.
Ada empat kemampuan yang diukur, yakni Listening Comprehension (pemahaman dalam mendengarkan), Structure and Written Expression (pemahaman struktur dan ungkapan), dan Reading Comprehension (pemahaman membaca). Secara umum, soal TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan 140 pertanyaan.
Ada pun urutan pengerjaanya selalu dimulai dengan Listening Comprehension yang terdiri dari 50 soal dan dibagi dalam tiga bagian (part) A, B, dan C dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 40 menit. Kemudian Structure and Written Expression yang terdiri dari 40 soal dan dibagi dalam dua bagian (part) A dan B dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 25 menit.
Dan yang ketiga Reading Comprehension terdiri dari 50 soal dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 55 menit. Nilai hasil TOEFL berkisar antara 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maksimum). Para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini ke dalam empat level, yaitu
1. TOEFL merupakan model yang mempunyai pola-pola tertentu.
2. Kenali bentuk-bentuk perintah (direction) dalam TOEFL. Tes TOEFL bukan merupakan bahan yang harus dihindari.
3. Belajar TOEFL itu entertaining dan meyenangkan.
4. Biasakan hari-hari anda dengan membaca bacaan apa saja yang berbahasa Inggris.
5. Jangan pernah membatasi bacaan Anda pada tema-tema tertentu.
6. Luangkan waktu anda untuk membaca tiga kalimat dalam setiap harinya.
7. Belajar bahasa adalah proses yang memakan waktu.
Berikut adalah langkah-langkah menghitung skor TOEFL
1. Hitung jumlah jawaban benar Anda di setiap sesi.
2. Konversikan nilai Anda tersebut dengan tabel di atas.
3. Jumlahkan semua nilai konversinya.
4. Hitung rata-ratanya, kemudian kalikan 10.