TNI AD

Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang didirikan pada 5 Oktober 1945, memainkan peran penting sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI bertanggung jawab menjaga keamanan dan integritas negara di tiga dimensi: darat, laut, dan udara. Berdasarkan peran ini, TNI terbagi menjadi tiga matra utama: TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Proses seleksi untuk bergabung dengan masing-masing matra tersebut memiliki prosedur administrasi yang hampir serupa.

1. TNI Angkatan Darat (AD)
   Untuk menjadi seorang Perwira TNI Angkatan Darat, calon harus mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil). Calon Taruna Akmil adalah lulusan SMA atau MA, dengan persyaratan jurusan IPA untuk calon Taruna dan IPA serta IPS untuk calon Taruni. Pendidikan di Akmil berlangsung selama empat tahun di Kota Magelang, Jawa Tengah. Beberapa tahap pendidikan yang harus dijalani meliputi:

• Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka, yang berlangsung selama satu tahun dan diikuti bersama dengan Taruna dari TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.
• Pendidikan tingkat I hingga tingkat IV yang berlangsung selama empat tahun.

Pendidikan di Akmil merupakan ikatan dinas yang dibiayai sepenuhnya oleh negara. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, para Taruna akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han).

a) Tempat Pendaftaran Taruna Akmil
Di bawah ini adalah daftar lokasi pendaftaran untuk calon Taruna Akmil yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

b) Informasi Pendaftaran Taruna Akmil

Untuk mendaftar sebagai calon Taruna Akmil, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran bisa didapatkan melalui:

1. situs resmi di http://akmil.ac.id;
2. portal pendaftaran di http://rekrutmen-tni.ilmci.com;
3. tempat pendaftaran yang sudah ditentukan.

c) Persyaratan Umum Pendaftaran Taruna Akmil

Berikut ini adalah persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh calon Taruna Akademi Militer:

• Warga Negara Indonesia.
• (2) Memiliki keyakinan agama dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• (3) Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
• (4) Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat penerimaan calon TNI dibuka.
• (5) Sehat jasmani dan rohani.
• (6) Tidak sedang dalam masa hukuman atau kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
• (7) Tidak memiliki riwayat kriminal yang dikeluarkan dalam bentuk surat keterangan dari Polri (diserahkan saat mengikuti pemeriksaan psikologi).
• (8) Pria, tidak menjadi anggota atau mantan anggota TNI/Polri maupun PNS TNI.
• (9) Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama menjalani pendidikan pertama.
• (10) Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama sepuluh tahun.
• (11) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• (12) Mengajukan surat persetujuan dari orangtua atau wali, dan orangtua atau wali tersebut tidak boleh mengintervensi panitia penerimaan.
• (13) Tidak memiliki tato atau bekas tato, serta tidak ditindik, kecuali jika diakibatkan oleh ketentuan adat.

d) Persyaratan Khusus Pendaftaran Taruna Akmil

Adapun persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh calon Taruna Akademi Militer adalah sebagai berikut:
    (1) Lulusan SMA/MA program IPA atau setara, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:

• Lulusan maksimal 2 tahun terakhir sejak pendaftaran: Lulus Ujian Akhir Nasional dengan nilai rata-rata minimal 6,5 (dari 10 mata pelajaran). Bagi yang menggunakan kacamata/lensa kontak maksimal 1 Dioptri, nilai rata-rata tidak kurang dari 7,5.

    (2) Tinggi badan minimal 165 cm dengan berat badan proporsional sesuai ketentuan.
    (3) Calon yang memiliki ijazah dari luar negeri harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
    (4) Bagi yang sudah bekerja:
         (a) Harus melampirkan surat persetujuan/izin dari atasan atau instansi terkait.
         (b) Bersedia diberhentikan dari status pegawai jika diterima menjadi Taruna Akmil.

    (5) Bersedia mematuhi peraturan bebas dari KKN, baik langsung maupun tidak langsung. Jika terbukti melanggar, siap 
         dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari pendidikan pertama.
    (6) Persyaratan lain yang mungkin berlaku sesuai kebutuhan.

e) Dokumen yang Diperlukan untuk Pendaftaran Taruna Akmil

Berikut adalah dokumen yang harus dilampirkan oleh calon Taruna Akmil saat melakukan pendaftaran:

• (1) Salinan dan fotokopi kartu kewarganegaraan (untuk keturunan WNA).
• (2) Salinan dan fotokopi akta kelahiran atau surat kenal lahir.
• (3) Salinan dan fotokopi KTP calon serta KTP orangtua atau wali.
• (4) Salinan dan fotokopi kartu keluarga (KK).
• (5) Salinan dan fotokopi STTB SD, SMP/MTs, dan SMA/MA disertai nilai UAN.

Untuk calon Taruna yang masih duduk di bangku kelas XII SMA, dokumen yang disertakan meliputi:

• (a) Rapor kelas X sampai XII (semester 1).
• (b) Surat keterangan dari sekolah yang menyatakan calon terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional.